Minggu, 04 Desember 2011

Novel Review: Assassin's Creed Renaissance


Assassin's Creed Renaissance adalah novel fiktif karya Oliver Bowden, yang diadaptasi dari game Assassin's Creed 2. Novel ini menceritakan kembali kisah kehidupan Ezio Auditore da Firenze, sang Master Assassin dari saat dia muda. Konflik yang ada dalam novel ini juga sama dengan Gamenya, yakni konflik antara Order of The Assassins dengan Templar. Saya akan menceritakan sedikit seperti apa ceritanya.



Bersetting di Firenze, Italia, cerita bermula dikala Ezio berusia 18 tahun, dimana statusnya hanyalah anak dari seorang bankir. Tetapi kehidupan sehari-harinya yang hanya biasa-biasa saja mendadak mulai berubah disaat ayah dan kedua saudaranya ditangkap dan ditahan. Setelahnya merekapun dieksekusi gantung. Shock akan hal ini, diapun mulai melarikan diri bersama Ibu dan adik perempuannya dari Firenze ke tempat pamannya di Monteregionni. Disana dia mengetahui bahwa ayahnya adalah anggota dari Order of The Assassins. Mengetahui bahwa takdir dari Ezio adalah untuk melanjutkan pekerjaan ayahnya sebagai Assassin, Eziopun mulai berlatih. Seusai menguasai dan mempelajari latihan yang diberikan oleh pamannya, diapun bersiap diri. Dia akan membalaskan dendam keluarganya yang telah dieksekusi mati di depan matanya sendiri. Maka dimulailah petualangan Ezio bertarung melawan Templar. Musuh utama Ezio disini adalah Rodrigo Borgia, karena dialah awal dari semua masalah ini. Untuk kisah selanjutnya, anda dapat membaca bukunya atau memainkan gamenya.


Namun apakah yang membedakan novel dengan gamenya?
Novel ini hanya fokus terhadap Ezio. Jadi dalam novel tersebut tidak diceritakan Desmond masuk ke dalam Animus. Dalam novelnya, jalannya kisah perjalanan Ezio akan lebih realis. Jika anda merasa bahwa gamenya sepertinya cukup mudah bagi Ezio, dalam novelnya diceritakan bagaimana Ezio bertarung. Cara bertarungnya berbeda dengan gamenya, ditambah alur waktunya terasa lebih lama. Novel ini menceritakan kehidupan Ezio secara lebih detail.

3 komentar:

  1. Bukan penyambung AC 1 sama AC 2 berarti, g ad Altair...

    BalasHapus
  2. Nyeritain Leonardo da Vinci juga ga gi?

    BalasHapus
  3. @Aldo ada Leonardo, cuma g detail. Ceritanya 'kan fokus ke Ezio Auditore.

    @Brantas bukan, ini cuma Assassin's Creed 2 versi novel, fokus ke Ezio, nggak ada Animus. Altair ada, tapi cuma diceritain bahwa dia itu salah satu Assassin.

    BalasHapus